1. Penyusunan Program Pembelajaran
Penyusunan program pembelajaran setiap mata pelajaran, dilakukan dengan memperhatikan alur sistematika materi. Dimungkinkan setiap mata pelajaran melakukan rekonstruksi urutan alur materi kurikulum dari kelas X hingga kelas XII dengan memperhatikan efektifitas pelaksanaan pembelajaran dan pemahaman siswa, serta dengan memperhatikan kemungkinan dapat dilakukannya kolaborasi beberapa mata pelajaran untuk melakukan penyesuaian alur butir materi.
Pengembangan program pembelajaran pada setiap mata pelajaran, dilakukan dengan memperhatikan sistematika kurikulum nasional dan kurikulum internasional bagi kelas rintisan eksellen (misalnya; curriculum of Cambridge University).
2. Program Responsi
a. Pengertian.
Responsi adalah penguatan konsep dan pengayaan materi pelajaran tertentu yang terintegrasi dalam dalam jam reguler. Bidang studi Matematika, Fisika, Kimia, Biologi dan Ekonomi dalam penguasaan materinya menuntut sikap pemahaman yang lebih. Proses kegiatan Belajar Mengajar ( KBM ) harus didisain sedemikian rupa agar mampu mengoptimalkan tingkat pengertian dan pemahaman.
b. Tujuan
1) Memberi kesempatan lebih, memahami dan menguasai suatu kompetensi.
2) Meningkatkan penguasaan konsep.
3) Meningkatkan ketrampilan untuk menyelesaikan masalah / soal secara cepat, tepat dan benar.
4) Meningkatkan hasil prestasi belajar.
c. Sasaran
Responsi merupakan program wajib dan tersetruktur dalam jam reguler, sehingga semua siswa wajib mengikutinya. Upaya meningkatakan penguasaan konsep dengan cara:
1) Siswa yang penguasaan konsep sudah bagus, diberikan soal-soal pengayaan
2) Siswa yang penguasaan konsep masih kurang, di latih dengan soal-soal standart
3) Pada KD tertentu, dimungkinkan penguatan konsep dengan cara memberikan lembar kerja atau eksplorasi permasalahan dengan mengamati ataupun menonton CD pembelajaran
d. Target
Pemahaman dan penguasaan konsep / Kompetensi Dasar yang tinggi, tercermin dengan hasil yang bagus pada :
1) Tes blok
2) Ulangan Akhir Semester ( UAS )
3) Ujian akhir Nasional
4) Ujian Masuk Perguruan Tinggi
e. Kegiatan
Jam Reguler Responsi ditempatkan setelah jam pelajaran pokok, dan dilaksanakan dua kali dalam sepekan. Pelaksanaan didisain sedemikian rupa sehingga tidak membebani siswa. Oleh karena itu perlu peran aktif guru mendampingi siswa. Secara umum siswa diberi latihan soal-soal untuk dikerjakan terlebih dahulu, guru mendampingi dan mengamati pekerjaan siswa . Soal sudah di susun sedemikian rupa dari soal mudah, sedang, dan sulit. Berikutnya pembahasan, baik oleh guru langsung atau siswa menunjukkan hasil pekerjaanya dengan cara mengerjakan di papan tulis. Pada Kompetensi Dasar tertentu kegiatan ini dapat diisi dengan lembar kegiatan siswa untuk mengekplorasi suatu permasalahan dengan alat bantu/alat peraga, misal CD pembelajaran tentang Tata Surya.
E. Program Tutorial
1. Pengertian.
Program tutorial adalah rancangan pengajaran tambahan oleh orang yang memberi pelajaran kepada seseorang atau sejumlah kecil siswa di luar jam pelajaran.
Program tutorial adalah rancangan pengajaran tambahan oleh guru kepada seseorang atau sejumlah kecil siswa di asrama (baik asrama siswa atau asrama guru atau rumah dinas guru).
2. Tujuan
Membantu siswa/peserta didik untuk memahami konsep pada mata pelajaran yang menurut siswa belum/kurang dikuasai.
3. Sasaran
1) Siswa/peserta didik yang dalam pembelajaran di kelas kurang memahami konsep yang diberikan, atas inisiatif sendiri atau direkomendasikan oleh guru bidang studi
2) Siswa/peserta didik yang belum memenuhi standar ketuntasan yang ditentukan.
4. Target
Siswa/peserta didik mencapai ketuntasan belajar
a. Bentuk Kegiatan
1) Diskusi antara siswa/peserta didik dengan guru/tutor tentang Materi pokok yang belum dikuasai
2) Latihan Soal yang berkaitan dengan Materi pokok yang belum dikuasai (soal yang dibahas di kelas, siswa/peserta didik membawa soal sendiri)
3) Dilaksanakan dalam situasi informal
b. Indikator Keberhasilan
1) Siswa/peserta didik mencapai ketuntasan belajar
2) Siswa/peserta didik mencapai peningkatan prestasi dari sebelumnya
F. Program Bimbingan
a. Pengertian
Program Intensif merupakan program tambahan yang diberikan kepada siswa kelas XII. Menurut istilah ‘Intensif’ dapat diartikan melaksanakan dengan sungguh-sungguh, mengerjakan terus-menerus sehingga mendapatkan hasil yang optimal, memang tepat untuk program ini.
MAN Model Gorontalo sebagai madrasah model di Provinsi Gorontalo tentunya harus mempersiapkan para siswanya untuk dapat melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi yang berkualitas baik di seluruh Indonesia .
Program intensif disusun sesuai dengan kebutuhan, agar mendapatkan hasil yang maksimal. Program Intensif dilaksanakan setelah selesai semester I (± 4 bulan efektif)
a. Tujuan
Program bimbingan bertujuan :
1) mempersiapkan siswa mengikuti ujian Nasional dan ujian akhir madrasah
2) mempersiapkan siswa mengikuti seleksi masuk perguruan tinggi yang berkualitas baik di dalam negeri (PTN)
b. Sasaran
Program bimbingan wajib diikuti oleh semua siswa kelas III baik Program bahasa, IPA maupun IPS dan Agama.
c. Target
1. Kelulusan 100% siswa dalam menempuh Ujian Nasional dan Ujian Akhir Madrasah dengan predikat baik.
2. Berhasilnya 80% siswa masuk perguruan tinggi yang berkualitas
d. Materi
Pada awalnya Program bimbingan belajar difokuskan pada SKL dan Kisi-kisi UN , UAM serta pembahasan soal-soal UN tiga tahun terakhir.
e. Pelaksanaan
1) Penyusunan Jadwal
Disusun berdasarkan koordinasi dengan Wakamad bidang Kurikulum.
2) Try Out
Dilaksanakan minimal 3 kali untuk masing-masing tahap. Soal Try Out disamping bekerja sama dengan Insan Cendekian, Diknas provinsi juga dibuat oleh setiap guru bidang studi yang ada di MAN Model Gorontalo.
3) Pelaporan
Hasil Try Out diinformasikan kepada semua siswa dan orang tua siswa, sebagai bahan pertimbangan dan evaluasi terhadap tingkat kesuksesan siswa pada UN.
f. Indikator Pencapaian
Indikator keberhasilan program ini, jumlah siswa yang diterima di perguruan tinggi negeri (PTN) minimal 80%.
0 komentar:
Posting Komentar