INFORMASI KURIKULUM MAN MODEL GORONTALO

Jejaring Sosial MAN Model

Premium WordPress Themes

Search

Minggu, 13 November 2011

Program


1.   Penyusunan Program Pembelajaran
Penyusunan program pembelajaran setiap mata pelajaran, dilakukan dengan memperhatikan alur sistematika materi.  Dimungkinkan setiap mata pelajaran melakukan rekonstruksi urutan alur materi kurikulum dari kelas X hingga kelas XII dengan memperhatikan efektifitas pelaksanaan pembelajaran dan pemahaman siswa, serta dengan memperhatikan kemungkinan dapat dilakukannya kolaborasi beberapa mata pelajaran untuk melakukan penyesuaian alur butir materi.
Pengembangan program pembelajaran pada setiap mata pelajaran, dilakukan dengan memperhatikan sistematika kurikulum nasional dan kurikulum internasional bagi kelas rintisan eksellen (misalnya; curriculum of Cambridge University).
2.   Program Responsi
a.   Pengertian.
Responsi adalah penguatan konsep dan pengayaan materi pelajaran tertentu yang terintegrasi dalam dalam jam reguler. Bidang  studi  Matematika, Fisika, Kimia, Biologi  dan  Ekonomi  dalam  penguasaan  materinya  menuntut  sikap  pemahaman  yang  lebih. Proses  kegiatan  Belajar  Mengajar ( KBM )  harus  didisain  sedemikian  rupa  agar  mampu mengoptimalkan tingkat  pengertian  dan  pemahaman. 
b.   Tujuan
1)      Memberi  kesempatan  lebih,  memahami  dan  menguasai  suatu  kompetensi.
2)      Meningkatkan  penguasaan   konsep.
3)      Meningkatkan  ketrampilan  untuk  menyelesaikan  masalah / soal secara cepat, tepat  dan  benar.
4)      Meningkatkan  hasil  prestasi  belajar.
c.    Sasaran
Responsi  merupakan  program wajib  dan  tersetruktur  dalam  jam  reguler,  sehingga  semua  siswa  wajib  mengikutinya. Upaya  meningkatakan  penguasaan  konsep  dengan   cara:
1)      Siswa  yang   penguasaan  konsep  sudah  bagus, diberikan soal-soal  pengayaan
2)      Siswa yang  penguasaan  konsep masih  kurang,  di latih  dengan  soal-soal  standart
3)      Pada  KD  tertentu, dimungkinkan  penguatan  konsep  dengan  cara  memberikan  lembar  kerja  atau  eksplorasi  permasalahan  dengan  mengamati  ataupun  menonton  CD  pembelajaran
d.   Target
Pemahaman  dan  penguasaan  konsep / Kompetensi  Dasar yang tinggi,  tercermin  dengan  hasil  yang  bagus  pada :
1)      Tes blok
2)      Ulangan  Akhir Semester ( UAS )
3)      Ujian  akhir  Nasional
4)      Ujian  Masuk  Perguruan  Tinggi
e.   Kegiatan
Jam  Reguler  Responsi  ditempatkan  setelah  jam pelajaran pokok, dan dilaksanakan dua kali dalam sepekan. Pelaksanaan  didisain sedemikian rupa  sehingga  tidak  membebani siswa. Oleh  karena  itu  perlu  peran  aktif  guru  mendampingi  siswa.  Secara  umum  siswa   diberi  latihan  soal-soal  untuk  dikerjakan  terlebih  dahulu,  guru mendampingi  dan  mengamati  pekerjaan  siswa .  Soal  sudah  di susun  sedemikian  rupa  dari   soal   mudah,  sedang,  dan  sulit. Berikutnya   pembahasan, baik  oleh  guru  langsung  atau  siswa menunjukkan  hasil pekerjaanya dengan  cara  mengerjakan di papan tulis. Pada  Kompetensi Dasar  tertentu  kegiatan  ini  dapat diisi dengan  lembar  kegiatan  siswa  untuk    mengekplorasi suatu  permasalahan dengan  alat  bantu/alat  peraga,  misal  CD  pembelajaran  tentang  Tata  Surya.
E.   Program Tutorial
1.    Pengertian.
Program tutorial adalah rancangan pengajaran tambahan oleh orang yang memberi pelajaran kepada seseorang atau sejumlah kecil siswa di luar jam pelajaran.
Program tutorial  adalah rancangan pengajaran tambahan oleh guru kepada seseorang atau sejumlah kecil siswa di asrama (baik asrama siswa atau asrama guru atau rumah dinas guru).
2.   Tujuan
Membantu siswa/peserta didik untuk memahami konsep pada mata pelajaran yang menurut siswa belum/kurang dikuasai.

3.    Sasaran
1)      Siswa/peserta didik yang dalam pembelajaran di kelas kurang memahami konsep yang diberikan, atas inisiatif sendiri atau direkomendasikan oleh guru bidang studi
2)      Siswa/peserta didik yang belum memenuhi standar ketuntasan yang ditentukan.
4.    Target
Siswa/peserta didik mencapai ketuntasan belajar
a.   Bentuk Kegiatan
1)      Diskusi antara siswa/peserta didik dengan guru/tutor tentang Materi pokok yang belum dikuasai
2)      Latihan Soal yang berkaitan dengan Materi pokok yang belum dikuasai    (soal yang dibahas di kelas, siswa/peserta didik membawa soal sendiri)
3)      Dilaksanakan dalam situasi informal
b.   Indikator Keberhasilan
1)      Siswa/peserta didik mencapai ketuntasan belajar
2)      Siswa/peserta didik mencapai peningkatan prestasi dari sebelumnya

F.   Program Bimbingan
a.  Pengertian
Program Intensif merupakan program tambahan yang diberikan kepada siswa kelas XII. Menurut istilah ‘Intensif’ dapat diartikan melaksanakan dengan sungguh-sungguh, mengerjakan terus-menerus sehingga mendapatkan hasil yang optimal, memang tepat untuk program ini.
MAN Model Gorontalo sebagai madrasah model di Provinsi Gorontalo tentunya harus mempersiapkan para siswanya untuk dapat melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi yang berkualitas baik di seluruh Indonesia.
Program intensif disusun sesuai dengan kebutuhan, agar mendapatkan hasil yang maksimal. Program Intensif dilaksanakan setelah selesai semester I (± 4 bulan efektif)
a.   Tujuan
Program bimbingan bertujuan :
1)    mempersiapkan siswa mengikuti ujian Nasional dan ujian akhir madrasah
2)    mempersiapkan siswa mengikuti seleksi masuk perguruan tinggi yang berkualitas baik di dalam negeri (PTN)
b.   Sasaran
Program bimbingan wajib diikuti oleh semua siswa kelas III baik Program bahasa, IPA maupun IPS dan Agama.
c.   Target
1.    Kelulusan 100% siswa dalam menempuh Ujian Nasional dan Ujian Akhir Madrasah dengan predikat baik.  
2.    Berhasilnya  80% siswa masuk perguruan tinggi yang berkualitas
d.   Materi
Pada awalnya Program bimbingan belajar difokuskan pada SKL dan Kisi-kisi UN , UAM serta pembahasan soal-soal UN tiga tahun terakhir.
e.   Pelaksanaan
1)    Penyusunan Jadwal
Disusun berdasarkan koordinasi dengan Wakamad bidang Kurikulum.
2)    Try Out
Dilaksanakan minimal 3 kali untuk masing-masing tahap. Soal Try Out disamping bekerja sama dengan Insan Cendekian, Diknas provinsi juga dibuat oleh setiap guru bidang studi yang  ada di MAN Model Gorontalo.

3)    Pelaporan
Hasil Try Out diinformasikan kepada semua siswa dan orang tua siswa, sebagai bahan pertimbangan dan evaluasi terhadap tingkat kesuksesan siswa pada UN.
f.    Indikator Pencapaian
Indikator keberhasilan  program  ini, jumlah siswa yang diterima di perguruan tinggi negeri (PTN) minimal 80%.

0 komentar:

Posting Komentar